"Venue ini, teluk ini sangat-sangat layak dijadikan tempat pertandingan nasional maupun internasional kedepannya," sebut Sarman Simanjorang usai kejuaraan renang perairan terbuka PON Papua di Teluk Yos Sudarso, Dok 4, Jayapura, Selasa.
Pada nomor 10 km, perenang asal Jawa Barat Aflah Fadhlan Prawira berhasil keluar sebagai peraih medali emas dengan catatan waktu 2 jam 2 menit 50 detik dengan rata-rata kecepatan 4,884 km/jam.
Baca juga: Fadhlan raih emas renang perairan terbuka nomor 10km PON Papua
Baca juga: Adinda Larasati amankan medali emas renang perairan terbuka PON Papua
Sarman berharap akan muncul lebih banyak atlet renang perairan terbuka yang mengikuti jejak dari Fadhlan selepas gelaran PON Papua ini.
"Mudah-mudahan ya dengan prestasi yang diraih oleh Fadhlan ini akan lahir ya penerus-penerus Fadhlan nanti khususnya di ows (open water swimming)," ujar Sarman menambahkan.
Sarman menjelaskan saat ini hanya ada 6-7 provinsi saja yang mengirimkan atlet mereka untuk turun di cabang olahraga renang perairan terbuka PON Papua.
Wakil Ketua Umum PRSI itu berharap, pada gelaran PON 2024 Aceh dan Sumut, lebih banyak lagi provinsi yang mengirimkan atlet di cabang olahraga renang perairan terbuka.
"Terus terang saja memang di PON ini, hanya diikuti sekitar 6-7 provinsi, masih belum banyak. Jadi kita sangat berharap di PON 2024 Sumut dan Aceh nanti, akan lebih banyak lagi peserta-peserta dari provinsi dan juga atlet-atlet muda," kata Sarman menjelaskan.
Selanjutnya cabang olahraga renang perairan terbuka masih akan melanjutkan rangkaiannya dengan menyelenggarakan nomor 3km ditempat yang sama, Rabu (6/10) pukul 08.00 WIT.
Baca juga: Fadhlan akui ada sedikit kendala di renang perairan terbuka PON Papua
Baca juga: Jawa Timur borong empat emas di hari pertama perlombaan selam kolam
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021