Kairo (ANTARA News/Reuters) - Presiden Mesir Hosni Mubarak pada Sabtu menunjuk seorang mantan komandan Angkatan Udara dan Menteri Penerbangan, Ahmed Shafiq, sebagai perdana menteri, memastikan figur berkaitan dengan militer mendapat tiga jabatan tinggi secara politik.

Penunjukkan Shafiq menyusul pengumuman pada Sabtu pagi bahwa Omar Suleiman, kepala intelijen yang memiliki pengalaman militer, menjadi wakil presiden dan berpotensi menjadi presiden bila Mubarak tidak mencalonkan diri pada September.

Mubarak, 82 tahun, juga seorang mantan komandan angkatan udara.

Langkah tersebut menyusul unjuk rasa selama lima hari yang telah mengguncang negeri itu.

(SYS/KR-IFB/M016)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011