Dirut Medco Energi Internasional Darmoyo Doyoatmojo dalam siaran pers di Jakarta Senin mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pengalihan 100 persen saham Tomori E&P Limited (TEL) ke Mitsubishi Corporation senilai 260 juta dolar AS.
TEL merupakan anak perusahaan Medco yang dimiliki penuh dan memegang 20 persen hak partisipasi Blok Senoro-Toili.
Dengan pengalihan tersebut, maka hak partisipasi Senoro-Toili dimiliki Mitsubishi 20 persen, PT Medco E&P Tomori Sulawesi 30 persen, dan PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi 50 persen.
Sebelumnya, Medco mengambil alih 50 persen hak partisipasi Senoro-Toili pada tahun 2000.
Saat ini, Blok Senoro-Toili memproduksi 1.900 barel minyak per hari dari Lapangan Toili dan juga memegang kontrak pasokan gas sebesar 250 MMCFD dengan PT Donggi-Senoro LNG (DS LNG).
DS LNG akan membangun dan mengoperasikan kilang gas alam cair dengan kapasitas produksi dua juta ton per tahun.
Produksi gas dari Lapangan Senoro ditargetkan mulai triwulan kedua tahun 2014 dan pengapalan LNG direncanakan kuartal ketiga 2014.
"Kami percaya masuknya Mitsubishi akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan kepastian yang lebih tinggi terhadap kelangsungan proyek," ujar Darmoyo.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil penjualan TEL sebesar 260 juta dolar AS akan memungkinkan Medco memperbaiki struktur permodalan, sehingga meningkatkan ekuitas dan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas.
"Dengan demikian, perseroan akan mampu memberikan neraca keuangan yang lebih kuat di tahun mendatang," katanya.
(K007/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
