Washington (ANTARA News/AFP) - Provider Internet terakhir yang masih beroperasi di Mesir, Noor Group, telah ditutup sehingga membuat negara itu offilne total, demikian perusahan pemonitor Web dari AS, Selasa.

Renesys, sebuah perusahaan yang berbasis di New Hampshire yang memonitor rute data internet secara 'real time', mengatakan bahwa jejaring Noor menghilang dari internet sekita pukul 24 GMT (00 WIB).

"Jaringan itu sepenuhnya tidak bisa diakses saat ini," Wakil Presiden Renesys dan General Manajer Earl Zmijewski, dalam satu posting blognya.

AFP berusaha mengakses noor.net dan laman internet Mesir lainnya di Mesir seperti situs bursa efek Mesir egyptse.com, namun tidak berhasil.  Laman-laman suratkabar dan media massa lainnya di Mesir juga tidak bisa diakses.

Empat provider jasa internet utama di Mesir -- Link Egypt, Vodafone/Raya, Telecom Egypt dan Etisalat Misr -- memotong akses intrnasionalnya ke para pelanggan mereka Kamis pekan lalu.

Saat itu membuat Noor Group menjadi satu-satunya provider internet yang masih beroperasi di negara yang dalam beberapa hari ini diguncang demonstrasi anti Presiden Hosni Mubarak.

Jejaring telepon mobile juga mengalami gangguan hebat di Mesir, seperti juga pada internet.

Para aktivis menggunakan ponsel dan internet untuk mengorganisasikan demonstrasi anti pemerintah paling serius yang diilhami oleh revolusi di Tunisia itu. (*)

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011