Banyak pemrotes menentang aturan jam malam dengan menginap semalam di lapangan Tahrir, pusat unjuk rasa yang memaksa Mubarak mengumumkan reformasi politik dan ekonomi karena dinilai tidak mampu oleh tokoh oposisi.
Koordinator unjuk rasa telah mengumumkan akan melakukan protes tidak terbatas dan menyerukan gerakan massal di ibu kota pada Selasa, hari kedelapan dari perlawanan rakyat yang sekurangnya telah mengambil 125 jiwa karena pertikaian antara pengunjuk rasa dan polisi.
Unjuk rasa sejuta orang juga direncanakan di kota pelabuhan mediterania Alexandria, sementara layanan kereta api nasional dihentikan untuk menghalangi laju protes.
(SYS/KR-IFB/F001)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011