"Target (medali emas) lain nanti mungkin combined final hari Jumat," kata Widia di Mimika, Kamis.
Widia sudah menyumbang medali emas dari nomor lead perorangan putri pada Rabu (6/10) dan optimistis bisa menambah lagi koleksi medali emas di nomor combined karena memang diunggulkan.
"Iya (diunggulkan), makanya diikutkan yang nomor combined," kata Widia.
Nomor combined ini menggabungkan tiga nomor utama di olahraga panjat tebing yang sangat berbeda karakternya, yakni speed, lead, dan boulder. Artinya, masing-masing atlet harus menuntaskan tiga nomor tersebut dan untuk meraih juara harus menjadi yang terbaik di ketiganya.
Pada babak kualifikasi nomor combined, Widia berhasil menempati peringkat pertama setelah memimpin persaingan pada tantangan lead dan menjadi peringkat kedua di boulder.
Satu-satunya tantangan yang tidak terlalu ditargetkan Widia untuk dimenangkan adalah speed, karena pada babak kualifikasi hanya menempati peringkat delapan.
"Speed sebenarnya enggak terlalu ditargetkan banget, karena atlet-atlet speed (Jawa Barat) sendiri kan sudah banyak. Cuma saya akan mengeluarkan catatan waktu terbaik saya di sana, untuk latihan saja," kata Widia.
Di babak final nomor combined, Widia akan berkompetisi dengan Fitria Hartani (Jawa Timur), Nurul Iqamah (Nusa Tenggara Barat), Desak Made Rita Kusuma Dewi (Bali), Triara Putri Raudhah (Papua), Nadya Putri Virgita (Bali), Aliviany Ver Khadijah (Sulawesi Selatan), dan Anggun Yolanda (Nusa Tenggara Barat).
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021