Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjual empat seri surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp5 triliun melalui lelang yang akan dilaksanakan pada 8 Februari 2011.

Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyebutkan, jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp5 triliun itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011.

SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta, yaitu seri SPN20120209 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 9 Februari 20 12.

Seri FRO055 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,38 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2016. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Maret dan 15 September.

Seri FRO056 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,38 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2026. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Maret dan 15 September.

Seri FRO054 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2031. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitif. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20120209 sebesar 30 persen dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0055, FRO056 dan FRO054 sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Lelang SPN seri SPN20120209 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif serta Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif.

Lelang 0bligasi Negara seri FR0055, FR0056 dan FR0054 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian untuk dan atas nama Pihak selain Bank Indonesia dan LPS dengan cara kompetitif danlatau non-kompetitif, sedangkan LPS dapat mengikuti lelang dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif.

Bagi Dealer Utama yang melakukan penawaran pembelian Surat Utang Negara untuk dan atas nama dirinya sendiri dan/atau melalui Peserta Lelang lain hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif.
(A039/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011