Jakarta (ANTARA News) - Satu unit helikopter NBELL 413 EP (Extra Performance) produk PT Dirgantara Indonesia mulai memperkuat TNI Angkatan Darat.

Penyerahan helilkopter tersebut dilakukan Direktur PT DI Budi Santoso kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Johanes Suryo di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu.

"Kita baru saja menerima varian terbaru dari NBELL 412. Dengan diterima pesawat ini saya harapkan bisa meningkatkan kemampuannya menambah peralatan. Ini komitmen untuk memberdayakan produksi dalam negeri," kata Wakasad.

Ia berharap, produk helikopter PT DI tersebut harus dapat bersaing. PT Dirgantara Indonesia senantiasa harus meningkatkan kualitas produksinya, ujar Suryo menambahkan.

Heli Bell-142 produksi PT DI merupakan tipe medium helikoper yang sudah memenuhi standar operasional penerbangan TNI Angkatan Darat.

"Sebagai heli angkut dan serbu yang sudah digunakan TNI AD dan diproduksi PT DI sejak 1982. Bell 142 ini memiliki kelebihan automatic hofering," ungkapnya.

Ia mengatakan, PT DI senantiasa meningkatkan kesiapan dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan alutsista dalam rangka mewujudkan kemampuan pokok minimum TNI.

"Kemampuan memberdayakan industri dalam negeri akan turut meningkatkan daya saing bangsa Indonesia ke depan," kata Budi.

Satu unit helikopter Bell itu merupakan salah satu dari beberapa unit yang dipesan berdasar kontrak No.3422/DN//ALut/puspenerbad 2010 antara Mabes AD yang diwakili pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dan PT DI yang ditandatangani 15 Oktober 2010.

"Helikopter yang teknisnya sudah memenuhi standar operasional Penerbad sebagai heli angkut dan serbu itu, sudah digunakan TNI AD dan diproduksi PT DI sejak 1982. Bell 142 ini memiliki kelebihan `automatic hofering`, tenaga," tuturnya.

(R018/S019/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011