Tersisa empat set medali lagi untuk diperebutkan yaitu dari kelas 125cc perorangan, 125cc beregu, 250cc perorangan dan 250cc beregu nomor motorcross yang bakal menjalani debutnya di pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Kelas 125cc diikuti oleh pebalap berusia 13-17 tahun yang dibekali motor KTM SX 125 sedangkan kelas 250cc untuk pebalap di atas 17 tahun, menggunakan motor KTM SX 250. Seluruh motor yang digunakan disediakan panitia PON.
Tuan rumah telah memboyong tiga medali emas dari nomor roadrace yang dipertandingkan pada Rabu, sedangkan NTB mencuri satu medali emas di trek aspal sirkuit kebanggaan Merauke itu.
Baca juga: Tuan rumah dominasi perolehan medali emas roadrace PON Papua
Tim Papua mendapat keuntungan berstatus tuan rumah dengan menurunkan dua tim dan tak akan menyia-nyiakan peluang itu ketika mereka melibas trek motorcross Tanah Miring.
Di kualifikasi kelas 125cc perorangan, pada Jumat pebalap Papua Barat Nuzul Ramzidan tampil lebih cepat 0,660 detik dari unggulan DKI Jakarta M. Arsenio Algifari demi posisi start terdepan.
Ananda Rigi Aditya menempati P3 di depan Dzaif Arkhan Madani asal Jawa Tengah.
Sedangkan duet tim Papua-A Nakami Vidi Makarim dan Akbar Aureliansyah finis 1-2 di babak kualifikasi kelas 125cc beregu demi membuka peluang tim tuan rumah menambah pundi-pundi medali emas mereka.
Baca juga: Fahmi Basam boyong emas road race kedua bagi tuan rumah Papua
Baca juga: Papua boyong emas ketiga roadrace PON lewat kemenangan Ahwin Sanjaya
Tandem tim tuan rumah itu akan diganggu oleh Arsenio Algifari asal DKI Jakarta yang menyerang dari P3 dan pebalap Jawa Timur Ananda Giri Aditya satu posisi berselang.
Sementara itu, pole position kelas 250cc beregu menjadi milik pebalap DKI M. Delvinton Alfarizi dengan catatan terbaik 1:25,055.
Sekali lagi tuan rumah mengirimkan pebalapnya ke posisi start baris terdepan ketika Yosua Pattipi finis 1,365 detik berselang di P2 untuk tim Papua - A.
Hilman Maksum dari tim Papua-B akan mencoba merepotkan lawan-lawannya dari P4, satu posisi di belakang I Gusti Ngurah Diva Ismayana dari Bali.
Pebalap MXGP Delvintor Alfarizi kembali menjadi tumpuan DKI untuk mencuri medali emas pertama mereka dari cabang olahraga bermotor, setelah gagal membawa pulang satu medali emaspun dari roadrace, ketika ia tampil dominan di kualifikasi kelas 250cc perorangan.
Gusti Ngurah Diva asal Bali masih menjadi rival terdekat dengan margin 0,929 detik di P2 diikuti pebalap tuan rumah Yosua Pattipi.
Technical delegate cabang olahraga bermotor PON Papua Eddy Saputra mengungkapkan panitia penyelenggara telah melakukan sejumlah perawatan dan perbaikan di trek motorcross Tanah Miring jelang hari penyelenggaraan lomba.
Seperti penyiraman trek agar tidak berdebu, dan perbaikan saluran pembuangan air. "Jadi kalau tiba-tiba hujan tidak terjadi genangan air," kata Eddy yang juga menjabat sebagai direktur roda dua IMI pusat itu.
Tingkat kepadatan tanah juga harus menjadi perhatian, Eddy menambahkan, "karena tikungannya biasanya harus keras, supaya tidak rusak."
Sesi kualifikasi pada Jumat sempat diguyur gerimis. Sedangkan cuaca di Merauke hari ini dan besok diperkirakan hujan, kata Eddy.
Berikut jadwal nomor motorcross PON Papua pada Sabtu (dalam WIT):
10:00 - MX 125cc beregu - Race 20 menit + 2 lap
11:00 - MX 250cc beregu - Race 30 menit + 2 lap
14:00 - MX 125cc perorangan - Race 20 menit +2 lap
15:00 - MX 250cc perorangan - Race 30 menit + 2 lap
Baca juga: NTB ukir sejarah dengan emas roadrace modifikasi beregu PON Papua
Baca juga: Pebalap DKI Fadly dioperasi setelah kecelakaan roadrace PON Papua
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021