"Persiapan ini cuma istirahat satu hari, artinya dibutuhkan fokus sama disiplin makan dan tidur," kata Odekta di Mimika, Jumat.
Diketahui, perempuan 30 tahun itu baru menuntaskan lomba nomor 10.000 meter putri pada Kamis (7/10). Dalam pertandingan yang digelar di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua itu Odekta berhasil menyabet emas.
Waktu pemulihan stamina yang terbilang sebentar itu dimanfaatkan oleh Odekta untuk tidur cukup dan makan teratur.
Baca juga: Odekta Elvina tak terbendung raih emas 5.000 meter putri
Baca juga: Odekta raih perunggu 10.000 meter putri, Triyaningsih gagal
Khusus untuk makan, peraih perunggu SEA Games 2019 itu mengaku kerap memasak sendiri ketimbang mengonsumsi makanan yang disediakan panitia.
"Saya masak sendiri, untung saja saya membawa rice cooker, jadi saya masak sendiri, " kata dia.
Odekta tidak memasang target medali di nomor marathon yang akan diikuti. Atlet senior kelahiran 5 November 1991 itu ingin berlari mengikuti ritme kenyamanan yang dikehendaki. Untuk hasil akhir dia pasrahkan kepada Tuhan.
"Untuk marathon saya tidak mau target karena saya ingin berlari sesuai kenyamanan sendiri. Tapi optimis yang terbaik," ucap Odekta.
Odekta telah mengemas dua medali emas di ajang PON XX Papua. Satu medali lainnya dia peroleh saat menjadi yang tercepat di final nomor 5.000 meter putri.
Perlombaan nomor marathon putri akan digelar Sabtu (9/10) di Kompleks Kuala Kencana, Mimika. Odekta akan bersaing dengan lima pelari lainnya, yakni atlet Jambi Dwi Tiansi Anggraini, atlet Jawa Barat Westi Indah.
Berikutnya atlet Nusa Tenggara Timur Mery M. Paijo, atlet Kalimantan Timur Irma Handayani, serta atlet DKI Jakarta pemegang rekor nasional marathon putri Triyaningsih.
Baca juga: Odekta Elvina raup emas kedua dari 10.000 meter putri PON Papua
Baca juga: Kontrol emosi dan kuasai diri jadi kunci Odekta raih emas 10.000 meter
Baca juga: Jadwal Atletik: Odekta Elvina hingga Agus Prayogo turun di marathon
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021