Menhut dan Menko Bidang Perekonomian tersebut ke Boyolali, akan menyalurkan langsung bantuan bibit tanaman dan Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dipusatkan, di Dukuh Jambean, Ngargosari, Ampel, kata Kepala Bidang Kehutanan, Disperhutbun Kabupaten Boyolali, Mursid Sri Santoso, di Boyolali, Kamis.
Menhut Zulkifli Hasan, dalam kegiatan tersebut akan menyerahkan bantuan bibit sebanyak satu juta bibit tanaman keras kepada 20 unit Kebun Bibit Rakyat (KBR).
"Sehingga, masing masing unit KBR menerima bantuan dari Pemerintah melalui Menhut sebanyak 50 ribu tanaman," kata Musrsid.
Bantuan bibit tanaman keras tersebut, kata dia, di antaranya jenis Sengon, Jati, suren, rambutan, petai, trembesi, dan lain sebagainya.
Penanaman bibit tanaman secara simbolis akan dilakukan Menhut dan Menko Bidang Perekonomian, diikuti Bupati Boyolali, Seno Samodro, dan sejumlah pejabat Muspida di Boyolali.
Menurut dia, bantuan tanaman keras tersebut akan ditanam di daerah lahan kritis seperti di Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Kemusu, Juwangi, dan Wonosegoro.
"Kegiatan ini, untuk mendukung dan mensukseskan `Program Penanaman Satu Miliar Pohon` yang dicanangkan oleh Presiden RI beberapa waktu lalu, upaya pemulihan lahan kritis di Boyolali menjadi produktif," katanya.
Sementara Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kata dia, juga akan menyerahkan bantuan dana bagi korban bencana Gunung Merapi. Warga yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi 2010, di Kecamatan Selo, Cepogo. dan Musuk.
Pada kesempatan tersebut Hatta Rajasa direncanakan menyerahkan bantuan dana rehap rumah sebanyak 100 unit, masing?masing mendapat bantuan Rp2,5 juta.
"Akibat bencana eruspi Merapi, rumah warga di tiga kecamatan, di Boyolali, banyak yang rusak. Sehingga, bantuan itu, dapat memulihkan sementara," katanya.
Selain itu, Hatta Rajasa juga direncanakan menyerahkan bantuan untuk perbaikan Infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, akibat erupsi Gunung Merapi. Termasuk menyerahkan bantuan hewan ternak sapi dan domba kepada warga korban Gunung Merapi.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
