"Kalau di lokasi pertandingan indoor seperti ini banyak yang berminat. Mereka sukarela datang untuk vaksin. Kalau outdoor, kita sedikit kesulitan," kata petugas tim vaksin dari Biddokkes dan RS Bhayangkara Jayapura Christo Letlora di halaman Stadion Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, vaksin di lokasi pertandingan berlangsung hingga PON Papua berakhir dan pihaknya menilai respon masyarakat untuk melakukan vaksin cukup tinggi meski jumlah vaksin yang disiapkan tidak habis.
"Kalau indoor seperti di sini bisa 30-an yang sukarela datang. Paling kita kerja sama aja dengan petugas supaya diumumkan, tapi kalau di arena pertandingan outdoor dapat tiga aja susah," tambah Christo.
Baca juga: PON XX - Datangi venue, Binmas Polresta Jayapura ajak warga vaksin
Baca juga: Gerai vaksin Istora Papua Bangkit bantu masyarakat meriahkan PON Papua
Ia pun menjelaskan vaksin yang digunakan di area lokasi pertandingan PON Papua adalah Sinovac, sedangkan kuota vaksin yang disiapkan untuk setiap titik vaksinasi berkisar antara 100 hingga 150 vaksin.
Vaksin yang dilakukan, sambung dia, tidak hanya untuk masyarakat sekitar lokasi pertandingan saja, tetapi melainkan untuk seluruh masyarakat yang belum menjalani vaksin. Bahkan, ada beberapa masyarakat yang menjalani vaksin kedua.
"Bebas, siapa saja boleh vaksin di sini. Harapan kami, masyarakat datang secara sukarela," tegas Christo.
Sementara itu, salah satu peserta vaksin bernama Gusnadi mengaku senang bisa melakukan vaksinasi di lokasi pertandingan PON Papua karena tidak perlu antri dan tinggal menyiapkan kartu identitas sebagai syarat.
"Akhirnya bisa vaksin," kata Gusnadi sambil tersenyum.
Baca juga: Karena protokol kesehatan, penonton PON punya pilihan
Baca juga: PON tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Papua
Baca juga: Layanan vaksin dan antigen pastikan keamanan penonton di arena tenis
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021