Di partai puncak, Kharisma, yang di PON 2016 meraih perak, bertemu dengan andalan Sumatra Barat Delfita yang baru turun pertama kali di Pekan Olahraga Nasional.
Laga final selesai pas tiga menit ketika Kharisma menang dengan mutlak setelah gerakan kuncian dan gulungannya mengakhiri pertandingan dalam satu babak saja.
Medali perunggu kelas 62kg putri dibawa pulang Mutiara Ayuningtias ke Jawa Timur setelah ia mengalahkan wakil Jawa Tengah Siti Aliyah dengan teknik jatuhan.
Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam perhelatan cabang olahraga gulat PON Papua yang akan memainkan nomor gaya bebas dan Greco-Roman di GOR Futsal Dispora, Merauke selama sepekan pada 8-14 Oktober.
Jawa Timur sebelumnya telah memborong dua medali emas yang diperebutkan pada hari pertama, yaitu di gaya bebas putri kelas 50kg lewat kemenangan Shintia Eka dan gaya bebas putri 53kg berkat kejutan dari Candra Marimar.
Baca juga: Jatim borong dua emas hari pertama gulat
Baca juga: Hari kedua gulat PON Papua perebutkan tiga emas
Baca juga: Elvi atlet Sumbar pertama raih medali di PON Papua klaster Merauke
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021