Tim anggar Riau sukses mengukuhkan diri sebagai yang terbaik setelah meraup lima medali emas, empat perak, dan satu perunggu selama enam hari pertandingan.
Secara keseluruhan, cabang olahraga anggar menyediakan 12 keping emas dari nomor sabel, degen dan floret, baik perorangan maupun beregu putra/putri.
"Dari 12 nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga anggar PON XX Papua, tim Riau turun di 10 nomor dengan kekuatan sebanyak 15 atlet," kata pelatih anggar Riau Harianto, seperti dilansir laman resmi PON XX Papua.
Atlet anggar Riau Ayu Pani mengatakan torehan prestasi yang diraih timnya kali ini diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi daerah lain untuk tetap berprestasi.
“Kita berharap saudara-saudara kita dari daerah lain dapat terpacu dan bersemangat untuk terus berlatih. Serta untuk penerus bangsa, harus tetap mencintai olahraga,” ujar Ayu Pani.
Sementara itu, tim anggar Kalimantan Timur menempati posisi kedua dengan merebut dua medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Sedangkan tim anggar Jawa Barat yang memperoleh dua medali emas, dua perak dan lima perunggu berada di urutan ketiga.
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin mengaku sangat puas dengan keberhasilan para atletnya membawa pulang dua medali emas dari PON Papua.
"Target kita sebenarnya cuma satu medali emas seperti yang dicapai pada PON 2016 di Jawa Barat. Ternyata anak-anak bisa meraih dua emas, ini yang harus kami syukuri," kata Muslimin saat dihubungi ANTARA dari Jayapura.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021