Bekasi (ANTARA News) - Suasana haru mewarnai kepulangan mahasiswi Universitas Al Azhar Mesir, Mawadah Solihah (22), ke rumahnya di RT05 RW01, Kampung Poncol, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Orang tua Mawadah, Mahfud, kepada ANTARA, di Bekasi, mengaku lega atas kepulangan putrinya dengan selamat menyusul suasana konflik politik yang terjadi di Mesir.

"Saya bersyukur anak saya kembali dengan selamat di rumah setelah selama hampir sepekan di Mesir kehilangan kontak dengan kami sekeluarga," ujarnya.

Menurut dia, Mawadah bersama suaminya, Syamsul Fajri (24), tinggal di Mesir sejak 2009 lalu untuk melanjutkan pendidikan ilmu Syariah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

"Namun, Syamsul, hingga kini masih berada di Mesir karena keterbatasan armada evakuasi yang dimiliki pemerintah. Menurut rencana dalam pekan depan Syamsul akan tiba di Indonesia," katanya.

Mawadah, kata dia, pulang ke Indonesia dengan pesawat Garuda Boing 747-400 setelah sebelumnya singgah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Jumat (4/2).

Sejumlah keluarga dan rekan Mawadah nampak berdatangan ke rumah untuk memastikan keselamatannya dan sekedar bercerita tentang situasi di Mesir sambil melepas rindu yang diwarnai isak tangis.

Menurut dia, suasana di Mesir mencekam. Masyarakat melakukan demontrasi hingga mengganggu situasi hampir di seluruh negeri yang kaya dengan sejarah tersebut.

"Saya tidak berani keluar asrama karena tentara dan perangkat beratnya sudah seperti pemandangan di pasar tradisional. Pemeriksaan hampir dilakukan di setiap jalan," demikian Mawadah.(*)

(T. KR-AFR/S019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011