Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh agama, tokoh nasional, dan ratusan umat berbagai agama seluruh Indonesia merayakan Pekan Kerukunan Antar-Umat Beragama Sedunia (The World Interfaith Harmony Week) di Jakarta.

"Acara ini merupakan agenda resmi PBB yang bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya kesadaran kehidupan antaragama yang harmonis," kata Ketua Presidium Inter-Religious Council (IRC) Indonesia Din Syamsuddin dalam sambutannya di Istora Senayan Jakarta, Minggu.

Din menambahkan, acara itu juga menjadi wahana mempertemukan tokoh lintas agama dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan kebangsaan.

Mulai 2011, PBB mengimbau seluruh umat beragama di dunia untuk setiap tahun rutin merayakan pekan pertama Februari sebagai Pekan Kerukunan Antar-Umat Beragama di Dunia.

Di Indonesia acara tersebut digelar di Istora Senayan Jakarta dan dihadiri tokoh agama, tokoh nasional, ratusan umat bergama, dan artis-artis nasional.

Hadir juga Ketua MPR RI, Taufik Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD RI Irman Gusman, serta Sekjen Religions for Peace New York, William F. Vendley.

"Semoga acara ini bisa memberikan pesan kepada seluruh umat di Indonesia, mari sebagai bangsa yang majemuk, kita tetap menjalin persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar," kata Din Syamsudin.

Perayaan itu merupakan inisiatif Raja Jordan Abdullah II dan Pangeran Ghazi bin Muhammad yang diajukan pada September 2010 dalam The Annual Meeting of the UN General Assembly.

Sekjen Religions for Peace New York, William F. Vendley, berharap seluruh pihak di Indonesia bekerjasama dalam menciptakan perdamaian.

"Hari ini, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana hidup bersama dalam harmoni," kata Vendley.(*)

H016/B013

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011