Mentawai (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia telah selesai membangun 316 unit rumah hunian sementara bagi korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Dari 516 unit yang direncanakan, sebanyak 316 unit rumah hunian sementara bagi korban tsunami Kabupaten Kepulauan Mentawai telah selesai dibangun oleh PMI," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Letjen Purn.Sumarsono di Mentawai.

Menurutnya, PMI sebelumnya menargetkan hunian sementara bagi korban tsunami Mentawai selesai dibangun menjelang perayaan Natal 2010, namun disebabkan medannya berat serta cuaca yang kurang baik menyebabkan pengerjaan huntara menjadi terkendala.

"Kita menargetkan pembangunan hunian sementara bagi korban tsunami Kabupaten Kepuluan Mentawai ini dapat diselesaikan dalam dalam dua bulan, sehingga masyarakat bisa menempati tempat tersebut,"katanya.

Dia mengatakan, sebanyak 316 unit selesai dibangun tersebut telah ada ditempati oleh korban yang dilanda tsunami Mentawai.

"Namun masih ada dalam tahap pengerjaan yang dilakukan, yakni 15 unit telah dirakit, 436 unit berdiri rangka hunian sementara , serta 415 unit telah dibangun atapnya,"katanya.

Dia menambahkan, PMI membangun 516 unit hunian sementara di Pagai Selatan, Mentawai yang tersebar di empat titik, yaitu pada kilometer 27, 37, 40 dan Dusun Lakau.

"Namun saat ini hunian sementara tersebut masih ada dalam tahap pengerjaan yang dilakukan oleh relawan PMI yang berada di Mentawai," katanya.

Secara terpisah, Kepala Markas PMI Sumatera Barat, Hidayatul Irwan menyebutkan, untuk memfasilitasi pembangunan 516 hunian sementara di Pagai Selatan PMI menerjunkan 175 relawan dengan berbagai keahlian, 4 truk, 4 mobil ranger, dan 10 sepeda motor.

"Dalam pengerjaan, PMI memberdayakan masyarakat setempat sehingga apresiasi mereka terhadap huntara menjadi sangat baik dan secara psikologis mereka lebih termotivasi karena ikut dilibatkan," lanjut dia.

Dia menambahkan, masing-masing kepala keluarga dikucurkan dana sebesar Rp5 juta guna pembelian kayu yang diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan.

"Untuk tahap pertama telah dikucurkan 416 kepala keluarga, sedangkan tahap kedua sebanyak 117 KK yang diberikan PMI," katanya. (AH/Y006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011