"Sudah pasti, Kita bicarakan dengan Bupati. rencana ke depan seperti itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Romanus Sujatmiko dalam keterangan resminya, Senin
Menurut dia, fasilitas olahraga yang dibangun oleh pemerintah untuk keperluan PON Papua harus dimanfaatkan secara optimal sehingga arena yang dibangun dapat membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya, dalam hal peningkatan kualitas atlet dan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Siapkan agenda, Bupati Merauke tak ingin arena PON terbengkalai
Dalam hal peningkatan kualitas atlet, kata dia, melalui fasilitas olahraga ini dapat menjadi medium pembinaan atlet balap motor yang berasal dari tanah Papua atau lebih khusus lagi Kabupaten Merauke.
Terkait peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Merauke. Seringnya penyelenggaraan kompetisi balap motor di fasilitas ini, tentunya akan membawa dampak pertumbuhan perekonomian yang besar. Banyak sektor yang akan mendapatkan keuntungan dari mulai UMKM hingga wisata di masa mendatang.
"Kolaborasi dengan masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi penggunaan venue itu," kata Romanus Sujatmiko menambahkan.
Untuk itu, saat ini pihaknya memulai membahas sejumlah alternatif terkait dengan pengelolaan fasilitas olahraga tersebut dengan berbagai pemangku kepentingan terkait sehingga pengelolaan dari fasilitas ini dapat dilakukan secara optimal di masa mendatang.
Baca juga: Mirip Catalunya, Sirkuit Tanah Miring tantang jagoan balap PON Papua
Sebelumnya,,Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengatakan bahwa untuk pasca PON nanti, Pemkab Merauke telah menyiapkan sejumlah agenda agar sejumlah arena PON yang telah dibangun di kabupaten paling timur di Indonesia itu tidak terbengkalai pasca pesta olahraga empat tahunan itu.
Untuk diketahui, menjadi salah satu klaster PON Papua, Merauke menjadi tuan rumah cabang olahraga wushu, gulat, sepakbola putri, catur, anggar dan bermotor. Beberapa venue baru yang dibangun di sana antara lain Stadion Katapal yang menggelar sepak bola putri dan Sirkuit Freegeb Waninggap, di Tanah Miring, Merauke untuk cabang olahraga bermotor.
"Hampir setiap anak Merauke ini memiliki jiwa balapan, jadi ajang triwulanan, bahkan bulanan atau semesteran bisa dilakukan. Seperti piala bupati itu rutin hampir tiga kali dalam setahun. Belum lagi teman-teman dari swasta menjadi sponsor untuk Papua. Jadi kalau hitungan saya, untuk semua venue, mungkin venue yang akan paling ramai adalah balapan motor, karena luar biasa animo rakyat di Merauke, rakyat di Papua," kata Bupati Merauke.
Selain itu, Bupati Merauke juga mewacanakan kemungkinan menggunakan Stadion Katalpal untuk menjadi tuan rumah sepak bola Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Animo masyarakat tinggi saksikan balap motor PON Papua
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021