Emas dari Fahriansyah merupakan emas kedua bagi kontingen Kalimantan Selatan yang dalam perolehan medali masih menempati urutan ke-23 dari 33 daerah peserta.
Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto saat dihubungi di Marauke, Papua, menyatakan bahwa pihak KONI sangat mengapresiasi dan bangga atas Fahriansyah dan juga atlet lainnya yang sudah berjuang membawa prestasi dan mengharumkan nama daerah di ajang bergengsi event olahraga nasional ini.
"Sebagaimana tanda apresiasi perjuangan medali emas ini, hadiah Rp10 juta langsung diberikan dari Ketum KONI Kalsel," ujar Hesly.
Hesly Junianto mengatakan, cabang olahraga gulat merupakan andalan kontingen Kalsel untuk mendulang medali emas, hingga kini sudah dua medali emas dan dua medali perunggu.
"Medali emas pertama kemarin diraih Arbainsyah, sedangkan dua medali perunggu disumbangkan Roxana dan Aditya," ujarnya.
Menurut Hesly, masih ada beberapa atlet gulat Kalsel yang akan berlaga di GOR Futsal Dispora Marauke.
"Karena Kalsel menurunkan sembilan atlet gulat pada PON Papua ini," ujarnya.
Pelatih gulat Kalsel Zulhaidir saat dihubungi, Selasa, menyatakan, bersyukur atletnya kembali meraih medali emas.
"Alhamdulillah, satu lagi medali emas kita raih. Kita harap doa dan dukungan warga Kalsel, moga perjuangan ini membanggakan daerah," ujarnya.
Kalsel pada PON Papua yang akan berakhir pada 15 Oktober, menurunkan sebanyak 111 atlet yang mengikuti 25 cabang olahraga.
Baca juga: Kalsel raih medali emas pertama lewat cabang gulat
Baca juga: Pegulat Arbainsyah membuat Kalsel raih emas PON Papua pertamanya
Baca juga: Kalsel andalkan Fahriansyah dulang emas gulat PON Papua
Pewarta: Sukarli
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021