Jakarta (ANTARA News) - Komisi VIII DPR RI akan meminta penjelasan dari Menteri Agama dan Kapolri terkait insiden kerusuhan di Pandeglang dan Temanggung para rapat kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu malam.

"Menteri Agama Suryadharma Ali dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir dan sampai saat ini belum ada perubahan," kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, rapat kerja antara`Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama dan Kapolri semula mengagendakan meminta penjelasan soal insiden kerusuhan yang terkait dengan kehidupan umat beragama di Pandeglang, Banten.

Namun karena terjadi lagi kerusuhan yang terkait dengan kehidupan umat beragama di Temanggung, Jawa Tengah, maka Komisi VIII DPR akan meminta penjelasan insiden kerusuhan di kedua lokasi tersebut.

Kerusuhan yang terjadi di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, terjadi setelah sejumlah orang menyerbu sebuah rumah yang diduga menjadi tempat pertemuan jemaah Ahmadiyah, Minggu (6/2).

Kerusuhan ini menyebabkan tiga orang jemaah Ahmadiyah meninggal dunia. Kemudian kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, terjadi ketika pengunjung sidang di pengadilan tinggi marah setelah majelis hakim menjatuh vons terhadap terdakwa penistaan agama.

Para pengunjung yang marah kemudian melakukan perusakan terhadap rumah ibadah gereja.

Karding mengimbau, agar semua pihak baik Menteri Agama, Kapolri, maupun anggota Komisi VIII DPR memberikan penyataan yangkondusif dan jangan sampai memberikan pernyataan yang kontraproduktif.(*)

(T.R024/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011