Ketua Kontingen PON NTB Mori Hanafi, yang ikut menyaksikan pertandingan atlet Kempo tersebut bersama dengan Ketua KONI NTB Andy Hadianto dan anggota DPRD NTB Misbach Mulyadi, terlihat bergembira meraih hasil kemenangan itu.
"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, atlet Kempo NTB Rini mengungguli lawannya dari Kalimantan Selatan. Ini adalah medali emas yang ke-12 bagi NTB dan rekor terbaru bagi NTB dalam meraih medali emas di ajang PON. Pada PON sebelumnya di Jawa Barat, NTB hanya mendapatkan 11 emas. Di PON Papua ini kita memecahkan rekor tersebut dengan 12 emas," ujar Mori saat dihubungi dari Mataram, Rabu.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD NTB itu pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rini yang telah memberikan dedikasi terbaiknya untuk NTB dengan mempersembahkan medali emas ke-12.
"Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB yang terus mendoakan kegemilangan atlet PON NTB. Insya Allah, kita masih memiliki peluang di enam final lagi. Semoga semuanya bisa meraih medali emas," kata Mori.
Hari ini, beberapa atlet NTB akan melakoni partai final cabang tinju, yakni Endang, Karmila, Huswatun dan Saputra Samada.
Baca juga: Kenshi Ari Pramanto persembahkan kemenangan PON XX untuk orangtua
Baca juga: Persaingan shorinji kempo dinilai semakin ketat
Selain itu, ada pula sejumlah atlet atletik di final nomor lari 4x100 meter putra, yaitu Lalu Mohammad Zohri, Fadlin, Iswandi dan Safwaturrahman. Kemudian, nomor lari 3.000 meter putri yang diikuti oleh Dian, serta cabang menembak yang diikuti oleh Dewa Ayu dan Yuni.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat NTB agar perjuangan para atlet ini dapat menghasilkan tambahan medali emas bagi NTB. Semoga diberikan jalan kemudahan dan diberikan kekuatan dalam menghadapi lawan-lawannya sehingga target 17 medali emas dapat tercapai," tutur Mori.
Sementara itu, Ketua Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) NTB Ibnu Salim mengaku bersykur atas capaian yang telah diraih atlet kempo di PON XX Papua.
"Alhamdulillah, NTB sampai dengan hari final dapat sumbangan dua emas dari cabang kempo, sesuai target," ucap Ibnu.
Menurut dia, prestasi itu tentunya tidak terlepas dari semangat latihan, kerja keras, disiplin dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB.
"Meski atlet kempo berlatih di tengah keterbatasan akibat pandemi ini, namun hasilnya terbukti sesuai target yang pernah saya sampaikan, yaitu mencapai dua medali emas," ungkap Ibnu.
Baca juga: Kempo NTB targetkan dua medali emas PON Papua
Baca juga: Emas kempo embu berpasangan putra jadi milik Sulawesi Selatan
Baca juga: Kaltim tambah dua emas di cabang kempo PON Papua
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
