Mimika (ANTARA) - Pemain tim bola basket 3x3 putra Papua Irwanto menyebut bahwa salah satu penyebab skuadnya tersingkir dari PON XX Papua 2021 adalah kurangnya akurasi tembakan.

"Tembakan poin kami jelek sekali," ujar Irwanto di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu.

Selain itu, atlet berusia 24 tahun tersebut juga menganggap timnya beberapa kali tak bisa memasukkan bola meski dalam kondisi menguntungkan.

"Seharusnya 'easy point', tetapi 'miss'," tutur Irwanto.

Baca juga: Basket 3x3 putra Jatim segel tempat di semifinal

Meski demikian, Irwanto tetap mengapresiasi penampilan timnya pada PON Papua.

Hasilnya memang tak sesuai harapan, tetapi dia menilai Papua mampu menerapkan semua strategi yang diberikan oleh sang pelatih.

"Kami memainkan semua 'game plan' dan mengikuti instruksi pelatih," kata Irwanto.

Tim bola basket 3x3 putra Papua tak bisa melanjutkan perjalanannya di PON Papua lantaran selalu kalah di Grup A.

Baca juga: Stella nilai basket 3x3 putri DKI kalah dari Papua karena tak tenang

Papua takluk 14-16 dari Sulawesi Selatan, 14-16 dari Jawa Tengah dan, terakhir, 14-17 dari Jawa Timur.

Adapun tim yang lolos dari Grup A ini yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Jawa Timur langsung ke semifinal karena berstatus juara grup sementara Jawa Tengah (posisi ketiga) dan Sulawesi Selatan (posisi keempat) harus berlaga di perempat final.

Jawa Tengah akan melawan peringkat ketiga Grup B, sementara Sulawesi Selatan nantinya menghadapi tim posisi kedua Grup B.

Semua laga perempat final, semifinal dan final akan berlangsung pada Kamis (14/10).

Baca juga: PON Papua ajang cari talenta berbakat basket 3x3
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2021