Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten mulai berkurang dibandingkan Januari 2011.

"Saya kira selama beberapahari ke depan curah hujan berkurang," kata pengamat cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Halim Perdana Kusumah, Jumat.

Ia menyebutkan, semula diprakirakan puncak hujan hingga berlangsung April 2011, namun saat ini intensitas hujan mulai berkurang.

Berkurangnya curah hujan tersebut kemungkinan akan memasuki musim kemarau.

Namun demikian, pihaknya tetap memprediksi peluang hujan di sejumlah daerah di Banten masih terjadi, tetapi curah hujanya relatif kecil dan tidak seperti Desember-Januari 2011 curah hujan begitu tinggi.

Selain itu juga cuaca saat ini tidak akan terjadi petir maupun tiupan angin kencang.

Menurut dia, selama dua hari cuaca di Serang, Cilegon, Rangkasbitung, Pandeglang, Menes tidak diguyur hujan.
"Curah hujan saat ini relatif kecil dan jika hujan bisa rata-rata mencapai 10 mili," katanya.

Dia juga mengatakan, suhu udara di siang hari berkisar 23-30 derajat Celcius. Tiupan angin rata-rata 10 knot atau 20 kilometer per jam dengan arah angin dari barat. Sedangkan, tingkat kelembaban antara 60 persen sampai 90 persen.

Sementara itu, sejumlah petani Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku selama beberapa hari terakhir terik matahari begitu panas sehingga gabah yang dijemur sudah kering.

"Kami saat ini sudah bisa menggiling gabah karena sejak tiga hari tidak diguyur hujan," kata Syahrul, petani Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011