"Target 10 besar sudah pasti terpenuhi mengingat peringkat di bawah, tak mungkin lagi mengejar kontingen Lampung untuk perolehan medali," kata Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Agus Nompitu, di Jayapura, Kamis.
Ia menyebutkan perolehan medali untuk kontingen Lampung hingga sekarang, yakni 14 emas, 10 medali perak dan 11 medali perunggu.
Pesaing terdekat Lampung adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sama-sama memperoleh 14 medali emas dan 10 perak. Namun sementara NTB unggul dengan perolehan medali perunggu 12, sementara Lampung hanya 11.
Baca juga: KONI Lampung optimistis capai target 10 besar
Perburuan medali emas terakhir pada Kamis (14/10), Lampung masih menyisakan empat cabang olahraga yang masih bertanding, yaitu atletik di nomor tolak peluru, terjun payung yang bertanding di Mimika, karate yang hari ini bermain di nomor kata beregu dan selam laut.
Sementara NTB masih menyisakan cabang atletik nomor 3.000m lari halang rintang dan final estafet 4x400 meter putra, di mana dalam tim ini bercokol atlet nasional Lalu Muhammad Zohri.
"Dalam hitungan matematis, kemungkinan menambah medali Lampung masih terbuka, dan jika dua sisa pertandingan itu mendapatkan medali emas dan NTB juga mendapatkan medali emas, maka posisi masih tetap sama dalam klasemen, yakni di peringkat 10 besar," jelas Agus.
Menurut dia, Lampung aman di posisi 10 besar, lantaran empat daerah di bawahnya, yakni Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Utara dan Banten sudah selesai berburu medali hari ini.
"Apapun yang terjadi, pergeseran rangking terpanas hanya bersaing dengan NTB, namun peluang meraih medali ada pada NTB yang didukung atlet nasional di estafet putra tersebut," ujar Agus.
Baca juga: KONI Lampung janji kembangkan SDM perkuat senam ritmik seusai PON
Baca juga: Sukses raih emas, Sutjiati dapat "uang kaget" dari KONI Lampung
Kontingen Lampung pun berharap dapat meraih medali dari sisa pertandingan empat cabang olahraga tersebut.
"Posisi terbaik bagi Lampung berkisar antara 9 dan 10, tergantung perolehan medali hari ini," ungkap Agus.
Persaingan di papan atas kini sudah hampir selesai, dengan Jawa Barat mengunci perolehan 125 medali emas. Sebab dengan 106 medali emas, Jawa Timur tidak mungkin menyusul. Demikian juga DKI Jakarta yang mengoleksi 99 medali emas, tidak mungkin menyusul Jawa Timur.
Begitu juga DKI Jakarta yang tidak lagi bisa disusul Papua, yang memperoleh 87 medali emas. Artinya, persaingan di papan atas terhenti dengan posisi seperti saat ini, di mana Jawa Barat kembali menjadi juara PON XX Papua 2021.
Dengan demikian, dapat dipastikan Lampung finis 10 besar PON Papua, atau dengan kata lain target tercapai.
Baca juga: Lampung juara umum hapkido PON Papua
Baca juga: KONI Lampung janjikan bonus bagi peraih medali PON Papua
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021