Jakarta (ANTARA News) - Gempa susulan terus-menerus mengguncang Kota Manokwari, Ibukota Propinsi Papua Barat, sejak gempa pertama berkekuatan 7,2 pada skala Richter (SR) pada Minggu pukul 02:43:51 WIB. Gempa tersebut berpusat di 0.42 derajat Lintang Selatan (LS) - 132.93 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Km dan berjarak 135 km Barat Laut Kota Manokwari. Data yang dihimpun dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BGM) Jakarta menyebutkan, sejak gempa pertama pukul 02:43:51 WIB hingga pukul 13.00 WIB, Papua Barat sudah diguncang lebih 25 kali gempa. Gempa bukan hanya terasa kuat di Kota Manokwari, tetapi juga sejumlah kota lainnya di propinsi ini, terutama Sorong dan Biak. Rangkaian gempa yang terjadi masih memiliki kekuatan di atas 5 SR. Gempa susulan yang terjadi pukul 13:05:26 WIB berlokasi di 1.55 derajat LS - 133.66 derajat BT berkuatan 5.2 SR, dengan kedalaman 10 Km dan berlokasi di 90 km Barat Daya Manokwari. Sedangkan gempa susulan pukul 12:44:04 WIB terjadi di 0.74 derajat LS - 133.27 derajat BT berkekuatan 5.8 SR dan berkedalaman 15 Km serta berlokasi 89 km Barat Laut Manokwari. Pukul 11:31:32 WIB berlokasi di 0.72 derajat LS - 132.49 derajat BT berkekuatan 5.0 SR dan berkedalaman 15 Km serta berada di 133 Km Timur Laut Kota Sorong. Dari serangkaian gempa tersebut, guncangan paling kuat terjadi pada pukul 05:33:40 WIB dengan 7,6 SR atau lebih kuat dibanding gempa pertama sekuat 7,2 SR. Namun bila dibandingkan dengan kedekatan pusat gempa dengan Kota Manokwari, maka gempa pukul 05:33:40 WIB lebih dekat dibanding gempa pertama. Gempa dengan 7,6 SR ini berada di 0.88 derajat LS - 133.38 derajat BT, dengan kedalaman 10 Km dan berjarak 76 km Barat Daya Manokwari. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2009