Kedatangan para atlet PON NTB ini disambut langsung Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah bersama Sekda NTB, HL Gita Ariadi bersama unsur Muspida NTB sejak kedatangan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok.
"Selamat datang kembali, para patriot olahraga NTB, kami bangga atas perjuangan dan dedikasinya untuk NTB dan Indonesia," ujar Zulkieflimansyah.
Doktor Zul sapaan akrabnya, berpesan agar prestasi yang diraih menjadi pijakan untuk terus berprestasi mempersembahkan yang terbaik di kancah nasional hingga internasional.
Sambutan meriah langsung oleh Pemrov NTB bersama masyarakat ini, kemudian diarak dengan melakukan konvoi kendaraan dengan meriah dari bandara melewati Kota Praya, menuju Puyung, Ubung, Kediri, Sweta, Cakranegara dan finis di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram. Dalam arak-arakan tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga ikut.
Tiba di Kantor Gubernur NTB, atlet disambut oleh Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama Ketua TP PKK NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, termasuk Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Ketua KONI NTB, Andy Hadianto.
Sejumlah atlet yang meraih medali emas pada PON XX Papua, mengungkapkan rasa bangga dan terharu dengan sambutan yang dilakukan Gubernur NTB bersama Pemrov NTB dan masyarakat.
Rasa bangga dan terharu atas perhatian dan kepedulian pemerintah menyambut kedatangan yang telah berjuang di arena PON XX di Papua.
"Terimakasih pak gubernur, sekda dan masyarakat NTB atas sambutan ini," kata Ridwan atlet Cabang olahraga yang meraih emas lari 1.500 meter putra.
Pria asal Dompu yang berturut-turut meraih medali emas di nomor yang sama
pada PON 2012 Riau, PON 2016 Jabar dan PON Papua 2021, mengaku akan terus mengukir prestasi gemilang bagi NTB bahkan Indonesia.
Senada dengan Ridwan, Anggun Yolanda salah satu dari 4 orang tim atlet Cabang Panjang Tebing menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas sambutan untuk semua atlet PON XX Papua asal NTB.
"Ke depan kami akan tetap berjuang mengharumkan nama NTB di kancah nasional bahkan internasional," ucap dara asal Lombok.
Bahkan menurut Anggun, rekannya Nurul Iqomah telah dipanggil langsung ke Pelatnas untuk persiapan Sea Games.
Atlet Kempo, Rini Kurniati, peraih emas klas randori 60 kg, dan Desi Ratnasari yang berpasangan dengan Alisa Mutahara di cabang olahraga Voli Pantai menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gubernur dan Pemrov NTB.
"Insya Allah target kami terus berprestasi dan emas pada ajang berikutnya," kata Desi, wanita asal Sumbawa ini.
Sementara Kadispora NTB Surya Bahari, mengaku bahwa para atlet PON XX NTB akan terus dilatih. Untuk persiapan laga selanjutnya.
"Pemrov NTB memberikan perhatian yang luar biasa untuk patriot olahraga NTB ini," katanya.
Ketua kontingen PON XX Papua, Mori Hanafi menjelaskan bahwa perjuangan atlet NTB luar biasa di tengah pandemi.
"Kehadiran Gubernur Zul dan Wagub Ummi Rohmi di Papua jadi penyemangat atlet kita," katanya.
Termasuk bonus yang akan diberikan, jadi penyemangat dan pemantik daya juang atlet.
Di PON XX Papua, kontingen NTB meraih 15 medali emas, 11 Perak dan 12 Perunggu dari 19 Cabang olahraga yang diikuti. Untuk pertama kalinya NTB masuk 10 besar dengan menempati urutan 9 dari 34 provinsi se-Indonesia atau pertama kalinya dalam sejarah PON.
Baca juga: Atlet perempuan dominasi medali NTB di PON Papua
Baca juga: Wagub NTB: Papua "surga" kecil yang jatuh ke bumi
Baca juga: NTB pecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas di PON Papua
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021