"Pihak vihara menyediakan setidaknya 2 ribu angpao yang diberikan kepada setiap pengunjung baik dewasa maupun anak-anak,"ujar Ketua Yayasan Tri Ratna Budhist Center, Aniruddha di Pekanbaru, Kamis malam.
Ia mengatakan untuk pengunjung anak-anak, pihaknya memberikan angpao sebesar Rp2 ribu. Sedangkan untuk pengunjung dewasa diberikan angpao sebesar Rp5 ribu.
"Untuk pengunjung dewasa, angpao yang diberikan beserta dengan beras dan bingkisan lain,"tambah dia.
Menurutnya, hal ini sudah berlangsung sejak enam tahun yang lalu. Tahun sebelumnya, pihaknya hanya menyediakan sebanyak 1.500 angpao, namun dikarenakan tingginya minat masyarakat, pihaknya menambah jumlah angpao yang diberikan.
Dana tersebut, lanjutnya, berasal dari sumbangan umat yang datang ke vihara tersebut.
"Selain itu, pihak vihara juga menyelenggarakan kegiatan jamuan makan bersama. Jamuan makan ini tidak hanya untuk masyarakat etnis Tiongha, tetapi juga seluruh etnis, karena makanan yang disediakan vegetarian,"jelasnya.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan imlek yang dilaksanakan di Pekanbaru. Pagi sebelum perayaan cap go meh, pihaknya melepas ribuan makhluk baik burung, ikan maupun ayam ke habitat asalnya.
"Kita berharap pada tahun ini semua penderitaan semakin menghilang,"harapnya.
Malam cap go meh merupakan malam puncak perayaan tahun baru Imlek yang dilaksanakan 14 hari sesudah perayaan tahun baru. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
