Kairo (ANTARA News) - Mesir menangkap dua mantan menteri pemerintah dan seorang pengusaha atas tuduhan menyelewengkan dana negara, kata satu sumber pengadilan kepada AFP, Kamis.

Mantan menteri dalam negeri yang dulu ditakuti, Habib el-Hadly, juga ditangkap atas tuduhan pemutihan uang dan diperintahkan ditahan selama 15 hari, kata sumber itu.

Berita mengenai penangkapan itu tersiar enam hari setelah Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri akibat pemberontakan rakyat.

Jaksa juga memerintahkan mantan Menteri Pariwisata Zuheir Garana, mantan Menteri Perumahan Ahmed al-Maghrabi dan pengusaha Ahmad Ezz ditahan selama 15 hari "untuk membantu penyelidikan", tambah sumber itu.

Keempat orang itu termasuk diantara sejumlah mantan menteri dan pejabat yang memiliki rekening bank yang dibekukan dan dilarang meninggalkan Mesir.

Inggris, Prancis, Jerman dan AS mengatakan, Mesir telah meminta mereka membekukan rekening bank para mantan pejabat itu.

Ezz, seorang pengusaha baja, adalah anggota Partai Demokratis Nasional yang dulu berkuasa. Ia dianggap sebagai mentor Gamal Mubarak, putra Hosni Mubarak yang telah lama disebut-sebut akan menggantikan ayahnya.(*)

(ANT/M014)


Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011