Ini bukanlah skenario yang ideal bagi mantan juara Italia itu -- yang baru bermain dua kali dalam kurun 16 tahun bagi kejuaraan Eropa -- karena beberapa hari mendatang mereka bakal menghadapi pemimpin Serie A AC Milan dalam pertandingan yang sangat penting untuk meraih harapan mereka bagi gelar juara.
Sementara itu, pelatih Liverpool Kenny Dalglish belum bisa mencatatkan kemenangan bagi klub asuhannya itu pada kompetisi Eropa dengan ditahan 0-0 oleh Sparta Prague pada pertandingan Kamis.
"Ada banyak nilai yang dihasilkan dari pertandingan itu," ujar Dalglish.
Dua kali juara Piala UEFA Sevilla dari Spanyol juga harus berjuang lebih keras di leg kedua setelah mereka kalah 2-1 di kandang dari klub pemimpin liga Portugal, FC Porto.
Freddie Kanoute menyamakan kedudukan bagi klub Spanyol itu pada awal babak kedua, namun Fredy Guarin dari Kolombia mencetak gol untuk menentukan kemenangan Porto.
Gol yang menyamakan kedudukan di menit ke-89 dari Peguy Luyindula meringankan tugas klub Prancis Paris Saint-Germain nanti di laga kandang mereka setelah mereka ditahan 2-2 oleh klub juara Belarusia, BATE Borisov, dalam laga tandang.
"Kami harus memberi ucapan selamat kepada para pemain, yang berhasil dua kali bangkit untuk menyamakan kedudukan saat tertinggal dalam gol," ujar pelatih PSG Antoine Kombouare.
"Tetapi kami harus menyelesaikan tugas dalam laga tandang pekan depan," tambahnya.
Pesaing PSG dalam meraih gelar juara liga Prancis, Lille, juga bermain imbang 2-2 tetapi itu karena pertahanan mereka yang kurang maksimal sehingga mereka kebobolan dua gol di menit akhir saat PSV Eindhoven melakukan serangan gencar.
Sementara itu, klub Dynamo Kiev dan Ajax berhasil memetik kemenangan tandang yang maksimal.
Kiev mengalahkan klub Turki, Besiktas, 4-1, dan Ajax mengalahkan kubu Belgia, Anderlecht, 3-0.
(A016/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
