Makassar (ANTARA News) - Masyarakat membutuhkan informasi mengenai susu yang aman dikonsumsi bagi anak-anak, menyusul polemik yang berkepanjangan untuk membuka informasi itu ke publik.

"Pemerintah harus segera bertindak dan tidak membiarkan polemik perlu tidaknya informasi ini dibuka ke publik, karena yang jelas masyarakat sangat membutuhkan kejelasan," kata Badan Pekerja Lembaga Studi Informasi Pendidikan dan Media publik, Satriani, di Makassar, Sulsel, Jumat.

Menurut dia, hingga kini pihak BPOM pusat belum mengumumkan adanya susu bubuk untuk bayi yang dinilai berbahaya untuk dikonsumsi sesuai dengan hasil penelitian IPB.

Padahal informasi itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga karena dapat menghilangkan kecemasan jika anaknya terjangkit bakteri sakazaki akibat mengonsumsi susu yang mengandung bakteri itu.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap agar pemerintah tidak tinggal diam dan membiarkan keresahan itu makin meluas.

Sementara pihak BPOM di daerah, diharapkan dapat meneliti sendiri produk susu yang beredar di lapangan.

"Hasilnya, dapat diumumkan untuk masyarakat lokal. Bukankah selama ini BPOM dapat melakukan penelitian sendiri dan hasilnya kemudian diumumkan," katanya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Makassar, Nurhudayah mengatakan, susu bubuk yang dikonsumsi anaknya tidak diketahui apa aman atau tidak, karena tidak ada penjelasan dari pihak yang berkompeten.

"Kalau ada informasi yang jelas, tentu kita tidak akan cemas lagi," katanya.

(S036/S019/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011