Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Menteri Koperasi era Orde Baru, Bustanil Arifin, semasa hidupnya telah aktif berjuang pada pembangunan.

Ketika melayat di rumah duka Jalan Hang Tuah VII No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, Presiden yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bustanil Arifin yang wafat pada usia 85 tahun.

"Kita semua berbelasungkawa. Beliau telah wafat, dan kita mengenal beliau aktif berjuang dalam pembangunan waktu lalu. Kita doakan semoga beliau hidup tenang di sisi Allah SWT," tutur Presiden.

Kepala Negara berada di rumah duka sekitar sepuluh menit dan sempat shalat jenazah diimami oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

Bustanil Arifin meninggal dunia pada usia 85 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada pukul 00.43 waktu setempat atau pukul 15.43 WIB Minggu 13 Februari 2011.

Bustanil yang lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, dirawat di RS Cedars Sinai Hospital, Los Angeles, AS, sejak Januari 2011 karena penyakit komplikasi diabetes.

Jenazah Bustanil yang baru tiba di Indonesia pada Jumat, dan menurut rencana akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Sabtu 19 Februari 2011 pukul 09.30 WIB.

Selama berkarier di militer, purnawirawan letnan jenderal itu pernah menjabat di beberapa posisi antara lain sebagai Wakil Kepala Biro Pendidikan Latihan Logistik Militer, Cimahi, pada tahun 1954, dan pegawai Kementerian Pertahanan dari 1946 hingga 1949.

Ayah tiga anak itu juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan Latihan Logistik Militer, Cimahi, pada 1955 sampai 1961, Kepala Departemen Pendidikan dan Urusan Pegawai, Direktorat Logistik ABRI, Jakarta, dari 1961 hingga 1965.
(T.D013/D011)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011