Kuningan, Jawa Barat (ANTARA News) - Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit sektor korporasi selama 2011 sebesar 20 persen atau sama dengam target pertumbuhan kredit secara kesseluruhan.

"Target pertumbuhan tetap 20 persen di 2011," kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransiska Nelwan Mok dalam lokakarya tentang transaction banking di Kuningan Jawa Barat, Sabtu.

Fransiska menyebutkan, penyaluran kredit korporasi itu mengarah ke berbagai sektor termasuk infrastruktur seperti listrik, jalan tol, minyak dan gas bumi, makanan dan minuman, serta telekomunikasi.

"Proyek apa yang akan dibiayai belum bisa kami sebutkan, sebelum signing dengan penerima kredit dilakukan," katanya.

Namun ia menyebutkan, pada tahun 2011 ini pihaknya melakukan penandatangan penyaluran kredit kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo I).

Fransiska menyebutkan, selama 2010 total outstanding kredit Bank Mandiri mencapai sekitar Rp85 triliun.

"Berapa pastinya total outstanding kredit selama 2010, kami masih menunggu laporan keuangan teraudit," katanya.

Sementara itu mengenai bisnis transaction banking, Fransiska menyebutkan, pihaknya terus memacunya melalui berbagai inovasi layanan dan produk.

Selain akan berkontribusi pada pendapatan dari komisi (fee based income), penguatan bisnis itu juga akan meningkatkan loyalitas nasabah.

Sepanjang 2010, realisasi fee based income (unaudited) Bank Mandiri mencapai Rp8,3 triliun. Hal itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 57 persen dari perolehan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,3 triliun. (A039/S006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011