Madiun (ANTARA News) - Dua orang tewas dan empat lainnya terluka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin.

Korban tewas merupakan pasangan suami istri, Taslim dan Emi, yang merupakan warga Ponorogo. Keduanya merupakan penumpang mobil kijang bernomor polisi AE-887-SC.

Sedangkan korban luka adalah dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi AE-6662-XN dan dua orang lainnya adalah sopir dan kernet dari mobil pikap bernomor polisi AE-8595-B.

Menurut saksi di lokasi kejadian, Samadi, kecelakaan maut ini terjadi secara beruntun antara ketiga unit kendaraan tersebut.

Kecelakaan terjadi saat mobil kijang yang dikemudikan korban sepasang suami istri ini, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Ponorogo. Diduga pengemudi mobil kijang mengantuk hingga laju kendaraannya oleng, sebelum akhirnya bertabrakan dengan mobil pick up dari arah berlawanan.

"Posisi mobil kijang saat itu terlalu ke tengah jalan. Diduga sopirnya mengantuk, karena mobil melaju agak oleng, padahal dari arah berlawanan ada mobil pikap. Jarak yang terlalu dekat, membuat tabrakan tak dapat dihindari," ujar seorang saksi, Samadi, kepada wartawan.

Sementara, lanjut dia, di belakang mobil pikap ada sepeda motor yang tidak menyangka jika mobil di depannya menabrak. Kedua pengendara sepeda motor tersebut tidak sempat menghindar hingga akhirnya menabrak mobil pikap di depannya.

"Tahu-tahu mobil di depan saya berhenti mendadak. Sebenarnya saya sudah berusaha mengerem tapi tetap saja, jarak yang terlalu dekat membuat saya terpaksa menubruk mobil tersebut," tutur pengendara sepeda motor, Heru.

Korban tewas maupun luka akibat kecelakaan tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Batil, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan. Bahkan beberapa korban luka terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun untuk mendapatkan perawatan lebih lengkap.

Kasus ini telah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Madiun guna penyelidikan lebih lanjut. Kecelakan ini juga sempat memacetkan jalan utama yang menghubungkan Madiun-Ponorogo selama kurang lebih dua jam. Pasalnya, bangkai mobil kijang dan pikap tersebut hampir memenuhi seluruh badan jalan.

(KR-SAS/C004/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011