Ramallah, Palestina(ANTARA News) - Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad mengusulkan pembentukan pemerintah persatuan dengan Hamas dan kelompok Islam itu akan bertanggungjawab atas keamanan di Gaza.

Berbicara kepada wartawan Senin malam, Fayyad mengatakan konsep keamanan yang diterapkan Hamas di Gaza yang telah berusaha memperkuat gencatan senjata dengan Israel, dapat membantu landasan bersama.

"Konsep keamanan yang dipraktikkan Hamas di Jalur Gaza haruslah berada di bawah satu kerangka kerja resmi karena itu tidak berbeda dari apa yang dipraktekkan oleh Pemerintah Palestina di Tepi Barat," kata Fayyad.

"Setelah satu pemerintah persatuan nasional terbentuk, pemerintah melakukan tugas mengawasi satu perjanjiaan keamanan yang didasarkan pada institusi-institusi yang ditempatkan di Tepi Barat dan Gaza."

"Penyesuaian antara kebijakan yang diterapkan para pemimpin Palestina dengan yang dilaksanakan Hamas di Gaza membuka jalan bagi satu pemerintah persatuan nasional untuk segera mengurus masalah-masalah negara," tambahnya seperti dikutip AFP.

Usulan Fayyad itu, yang diungkapkan ketika berusaha membentuk pemerintah baru, tidak akan mengubah situasi di Gaza atau Tepi Barat. Tetapi itu dapat membuka jalan bagi rekonsiliasi Fatah dan Hamas.

Ketegangan antara dua faksi yang berseteru itu meningkat pada 2007, setahun setelah Hamas memenangkan pemilu legislatif. Bentrokan berdarah antara kedua faksi berakibat pada terusirnya Fatah dari Jalur Gaza.

Tepi Barat, yang berada di bawah kekuasaan partai Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas secara efektif terputus dengan Jalur Gaza sejak itu.

H-RN/B002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011