"Saya tidak akan menanggapi tanggapan itu, yang jelas kami bekerja untuk rakyat," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, media massa memberitakan tentang Priyo Budi Santoso yang menginginkan agar "tidak ada aparat penegak hukuman yang superpower, sehingga pihak lain terlemahkan."
Sementara itu, Peneliti Bidang Hukum Indonesian Corruption Watch (ICW), Febri Ferdiansyah menyesalkan tanggapan anggota parlemen tersebut. "DPR seharusnya membantu KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia," ujarnya.
(ADM/A038/BRT)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011