Raja berusia 86 tahun itu terlihat meninggalkan bandara Casablanca diantar oleh ketua parlemen Maroko dan dijadwalkan mendapat sambutan kerajaan di Riyadh di mana jalan-jalan sudah dihiasi dengan bendara nasional.
Kesehatan pemimpin monarki itu menjadi bahan spekulasi hangat dan kedutaan besar Arab Saudi di Maroko telah mengeluarkan bantahan pada awal bulan ini bahwa raja sudah meninggal pasca-banyaknya berita mengenai hal tersebut di Internet.
Raja Abdullah tiba di Maroko pada 22 Januari setelah operasi punggung di Amerika Serikat (AS), dan akan kembali ke kediamannya di Timur Tengah yang sedang diguncang oleh pergolakan anti-pemerintah meski negaranya terhindar dari hal itu.
Saat ia tidak hadir, demonstrasi jalanan memicu penggulingan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, sekutu dekat Arab Saudi yang didukung oleh Raja Abdullah lewat pembicaraan telepon dari Maroko.
Sebelum Mubarak terguling pada 11 Februari, presiden berkuasa Tunisia Zine El Abidine Ben Ali pergi ke kota Arab Saudi di Laut Merah, Jeddah, setelah demonstrasi menjatuhkan rezim kekuasannya pada pertengahan Januari.
(Uu.KR-DLN/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011
