Jakarta (ANTARA News) - Juniper Networks memperkenalkan QFabric, struktur pusat data murni yang pertama di Indonesia.

"Ini adalah solusi data center yang pertama di Indonesia," kata Mochammad Irzan, senior technical consultant Juniper kepada pers di Jakarta, Kamis.

QFabric adalah hasil dari project stratus yang merupakan  inisiatif pengembangan dan riset jaringan pusat data Juniper.

Juniper telah menghabiskan dana  100 juta dolar AS dengan bantuan beberapa perusahaan seperti IBM, Microsoft dan Intel untuk membuat solusi QFabric.

Irzan mengemukakan bahwa yang membedakan QFabric dengan solusi lainnya adalah produk mereka sepuluh kali lebih cepat, menghemat daya lebih dari 77 persen, 27 persen penggunaan infrastruktur, 90 persen menghemat ruang, 90 persen lebih efisien dan sembilan kali lebih hemat biaya operasi.

"QFabric adalah jalur evolusi yang akan membawa revolusi komputasi," katanya.

Teknologi itu didasari oleh permintaan  pengguna akan kemampuan pusat data yang tinggi ditambah perkembangan cloud computing.

QFabric melahirkan tingkat piranti antara lain QF/Node sebagai mesin pembuat perintah; QF/Interconnect adalah piranti untuk transportasi berkecepatan tinggi dan QF/Director menghantarkan jendela yang sama dan mengendalikan semua piranti sekaligus.

Di saat yang sama, Juniper Networks meluncurkan QFX3500, sebuah produk pertama keluarga QFabric. Piranti itu sudah tersedia saat ini dan mampu beroperasi sebagai switch ethernet 10 Gigabit 64-port yang berdiri sendiri dengan fungsi FCoE dan gateway Fiber Channel.

"QFX3500 akan menawarkan kinerja unicast dan multicast tercepat di industri," katanya.

Beberapa perusahaan besarpun mendukung teknologi tersebut seperti IBM, NetApp dan VMware percaya dengan kemampuan QFabric akan membantu mereka memenuhi kebutuhan pasar atas jaringan dan cloud pusat data.

"Langkah Juniper menyederhanakan jaringan sesuai dengan visinya untuk menghubungkan infrastruktur para pelanggan," ujar Scott Stainken, general manager, Global Telecommunication Industry IBM.

Juniper Networks bergerak di bidang inovasi jaringan dari pusat data, penyedia jaringan cloud dan software.
(ADM/A038/BRT)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011