Banda Aceh (ANTARA News) - Tujuh desa di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dilanda banjir bandang, menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak Jumat (25/12), sehingga mengakibatkan ratusan rumah warga tergenang.

Salah seorang warga setempat Suhaimi saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu menyebutkan, selain rumah penduduk, hujan lebat tersebut juga menggenangi sekolah-sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.

Air mulai menggenangi rumah penduduk dan sekolah pada Sabtu dini hari dan hingga siang air masih setinggi lutut orang dewasa.

Ruas jalan negara di Kecamatan Teunom menuju Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat) juga digenangi banjir, namun masih bisa dilewati kenderaan roda dua dan empat.

Tujuh gampong (desa) yang digenangi banjir adalah Gampong Baro, Paya Baro, Pasie Delima, Pasie Timoe, Tepie Ara, Pasti Tolak Bala, dan Gampong Paya. Sementara sekolah yang tergenang banjir, SMP Negeri-4 Teunom dan SD Negeri Tepin Hasan.

Suhaimi menyatakan, banjir bandang tersebut belum mengakibatkan terjadinya pengungsian, namun demikian warga tetap siap siaga, karena dikhawatirkan air akan terus naik, mengingat cuaca masih mendung.

Kecamatan Teunom merupakan daerah langganan banjir. Hampir setiap musim hujan daerah itu selalu ada musibah banjir.

Selama tahun 2010 sedikitnya enam kali musibah banjir melanda wilayah tersebut.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011