Jakarta (ANTARA News) - Angka inflasi Februari yang rendah seperti yang diharapkan pasar memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa ditutup menguat berada di level 3.500 poin.

IHSG BEI menguat 42,27 poin atau 1,22 persen ke posisi 3.512,62 poin. Sementara indeks diikuti oleh kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) yang bergerak naik 8,72 poin (1,42 persen) ke level 622,74 poin.

Analis Madani Securities Danan Syarifudin di Jakarta, Selasa, mengatakan, besaran inflasi sebesar 0,13 persen pada Januari memberi kepercayaan diri pada investor untuk kembali mengakumulasi saham yang diperdagangkan di bursa saham.

"Inflasi kita rendah sesuai diharapkan atau turun dari inflasi Januari 2011 ditambah faktor bursa regional yang bergerak positif," kata dia.

Naiknya indeks Dow Jones 95,89 poin (0,79 persen) ke posisi 12.226,34 memberi sentimen positif kepada bursa regional seperti bursa Hang Seng menguat 58,40 poin (0,25 persen) ke level 23.396,42, Indeks Nikkei-225 naik 129,94 poin (1,22 persen) ke level 10.754,03, dan Indeks Straits Times menguat 59,36 poin (1,97 persen) ke level 3.069,87.

Penurunan angka inflasi ini, kata Dadan, dianggap wajar setelah pada Januari angkanya cukup tinggi.

Selain itu, lanjut dia, setelah IHSG tertekan dalam perdagangan sebelumnya, kinerja bursa domestik hari ini ditutup menguat karena faktor teknikal. Investor kembali mengoleksi saham-saham unggulan yang sempat terkoreksi cukup signifikan.

"Saham-saham unggulan kembali menguat karena saham-saham tersebut sudah terkoreksi cukup dalam," ujarnya.

Ia menambahkan, penguatan IHSG juga disebabkan oleh kinerja laba korporasi yang jelas arahnya dengan ekspektasi kinerja yang positif pada 2010.

"Kalangan analis menilai kinerja laporan keuangan emiten akan positif," kata dia.

Ia menambahkan, kembali masuknya dana asing ke pasar saham yang mencatatkan beli bersih menambah sentimen positif pada IHSG.

Tercatat pada penutupan perdagangan saham di BEI, asing mencatatkan beli bersih (net foreign buy) senilai Rp570,846 miliar.

Ia memprediksi, untuk perdagangan selanjutnya, Rabu (2/3) IHSG akan kembali bergerak menguat dipicu oleh faktor teknikal dan saham-saham sektor perbankan yang akan mendorong penguatan.

Perdagangan saham di BEI hari ini ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,059 miliar dengan total nilai Rp3,757 triliun dari 90.588 kali transaksi.

Saham yang menguat mendominasi perdagangan hari ini sebanyak 139 saham, 65 saham melemah, dan 99 saham tidak bergerak harganya (stagnan).

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp125 ke Rp3.675, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp200 ke Rp4.700, Astra International (ASII) naik Rp1.950 ke Rp54.000.
(ZMF)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011