Paku Alam X saat pelepasan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, mengatakan untuk mencapai kohesivitas dan kekompakan kontingen DIY diperlukan sportivitas yang melekat dalam diri.
"Seluruh atlet kontingen DIY adalah putra dan putri terbaik yang telah siap berkompetisi. Selalu jaga semangat dan rasa percaya diri, tidak perlu takut kalah," kata Paku Alam.
Baca juga: Melihat kesiapan penyelenggaraan Peparnas XVI Papua
Baca juga: Aceh kirim 22 atlet ke Peparnas XVI di Provinsi Papua
Paku Alam meyakini atlet DIY memiliki potensi yang besar meraih prestasi pada ajang olahraga berskala nasional bagi para penyandang disabilitas itu.
Selain sportivitas, kata dia, para atlet juga memerlukan dukungan moral, saling memperkuat motivasi, serta memelihara kebersamaan sehingga menjadi fondasi untuk meraih prestasi.
Kendati demikian, ia menuturkan bahwa hal utama dalam berkompetisi olahraga bukan saja hanya untuk kemenangan, akan tetapi niat berpartisipasi dan jalinan persahabatan yang memiliki peran penting.
Hal tersebut, ujar dia, sesuai falsafah Jawa "hamemayu hayuning bawana" yakni menjaga persatuan untuk kehidupan sejahtera.
"Sama halnya dengan hidup, hidup bukanlah untuk saling menaklukkan, tetapi untuk menjalin kebersamaan dalam menuju tatanan hidup yang sejahtera," kata dia menambahkan.
Baca juga: Jendi Pangabean berharap kebijakan Peparnas Papua bisa jaga regenerasi
Mengingat pelaksanaan Peparnas XVI di Papua masih dalam situasi pandemi COVID-19, ia juga meminta para atlet dapat tetap menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan.
"Selamat bertanding, tetaplah berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan, selalu panjatkan doa kepada Tuhan agar tercapai semua target yang telah dicanangkan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan memberikan kekuatan kepada kita semua," pungkas Paku Alam X.
Ketua Umum NPC DIY Hariyanto mengatakan jumlah kontingen yang akan berlaga di Peparnas Papua sebanyak 87 atlet yang terdiri dari empat klasifikasi disabilitas, yaitu tuna daksa 62 atlet, tuna rungu wicara 8 atlet, tuna grahita 4 atlet, dan tuna netra 12 atlet.
Selain itu, sebanyak 73 ofisial juga akan turut mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari pelatih 22 orang, pendamping 11 orang, kesehatan 6 orang, keamanan 15 orang, media 3 orang, dan pendamping kontingen sebanyak 9 orang.
"Kami seluruh kontingen DIY akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih prestasi di Peparnas Papua dengan senantiasa menjaga nilai-nilai sportivitas, saling bekerja sama, dan menjaga nama baik Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Hariyanto.
Baca juga: Sulawesi Tengah siapkan 15 atlet untuk ikuti Peparnas Papua
Baca juga: Pemkot Denpasar lepas atlet ikuti Peparnas XVI di Papua
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021