Jakarta (ANTARA News) - Melemahnya indeks Dow Jones di bursa Wall Street memicu profit taking di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu dan membawa indeks harga saham gabungan terkoreksi setelah  menguat ke level 3.500 poin.

IHSG BEI ditutup turun 26,42 poin atau 0,75 persen ke posisi 3.486,20 poin, sementara indeks kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) melemah 4,12 poin (0,7 persen) ke level 618,62 poin.

"Dengan penurunan tersebut, IHSG kembali gagal menembus batas atas area konsolidasinya," kata analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Sentimen negatif dari bursa dunia itu memicu investor asing melepas saham-sahamnya dan tercatat nilai jual bersih pelaku pasar asing (net foreign sell) senilai Rp98,609 miliar.

Sepanjang perdagangan hari ini, volume transaksi tercatat mencapai 3,068 miliar saham senilai Rp3,713 triliun yang dikumpulkan dari 83.751 kali transaksi.

Dari seluruh saham yang aktif, 67 saham diantaranya ditutup menguat, 148 saham melemah, dan 85 lainnya harganya tidak berubah.

Saham-saham yang mengalami tekanan antara lain saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun Rp100 ke Rp3.675, Media Nusantara Citra (MNCN) turun Rp20 ke Rp1.070, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp1.600 ke Rp44.200.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng melemah 347,76 poin (1,49 persen) ke level 23.048,66, Indeks Nikkei-225 turun 261,65 poin (2,43 persen) ke level 10.492,38, dan Indeks Straits Times melemah 40,09 poin (1,31 persen) ke level 3.027,51.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011