Hong Kong (ANTARA News) - Pasar saham Asia pada perdagangan Rabu ini serentak jatuh menyusul lonjakan harga minyak mentah menyusul kekhawatiran gelombang ketidakstabilan di Timur Tengah dan Afrika Utara yang kaya minyak.

Nikkei di Tokyo terjun 2,43 persen atau 261,65 poin ke 10.492,38.  Ini adalah kerugian terbesar sejak 31 Agustus tahun lalu, sedangkan Hang Seng, Hong Kong, ditutup turun 1,49 persen atau 347,76 poin pada 23.048,66.

Indeks Shanghai turun tipis 0,18 persen menjadi 2.913,81, sementara indeks S&P/ASX 200 Sydney ditutup turun 23,2 poin pada 4.803,2.

Indeks saham bursa Seoul juga ditutup turun 0,57 persen atau 11,06 poin pada 1.928,24

Pasar diterjang sentimen negatif naiknya harga minyak mentah dunia yang berada di posisi tertinggi sejak sebelum krisis global 2008.

Kontrak berjangka utama New York minyak mentah light sweet kembali di atas 100 dolar per barel di perdagangan Asia, setelah melewati ambang psikologis minggu lalu untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008.

Kontrak untuk pengiriman April, West Texas Intermediate, naik ke posisi tertinggi 100,64 dolar per barel pada siang hari, sebelum turun kembali ke 99,44 dolar AS pada akhir perdagangan sore atay turun 19 sen dari hari sebelumnya.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengapalan April diperdagangkan di 114,64 dolar atau turun 78 sen.

Kepada AFP, Kazuhiro Takahashi, seorang strategi investasi di Daiwa Securities Capital Markets, berkata: "Pasar mengamati dengan saksama jika turbulensi menyebar ke Iran," produsen minyak terbesar keempat dunia.

Dow Jones Industrial Average turun 1,38 persen, indeks S&P 500 turun 1,57 persen dan indeks komposit Nasdaq turun 1,61 persen.

Di Asia, harga minyak yang tinggi dipandang sebagai positif untuk perusahaan minyak China dan lainnya di wilayah ini, tetapi secara keseluruhan dianggap membuat Beijing harus berjuang melawan inflasi.

Di Jepang, greenback berada di 81,92 yen dalam perdagangan sore di Tokyo terhadap 81,84 yen di New York, Selasa, sedangkan Euro ditutup pada 1,3752 dolar dolar AS.

Di pasar lain:

- Indeks bursa saham Singapura ditutup turun 40,09 poin pada 3.027,51.
- Taiwan turun 1,23 persen atau 107,66 poin ke 8.619,9.
- Wellington, Selandia Baru turun 2,40 poin ke 3.381,99.
- Indeks saham Manila turun 0,28 persen atau 10,52 poin ke 3.773,71.
- Indeks saham Kuala Lumpur ditutup turun 0,20 persen, atau 2,96 poin pada 1.499,28.
- IHSG di Jakarta turun 0,75 persen atau 26,42 poin ke 3.486,20.
- Bangkok turun tipis 0,69 persen atau 6,89 poin menjadi ditutup pada 987,59.(*)

A026/A027

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011