Paris (ANTARA News) - Rennes melompati Lille untuk naik ke posisi teratas dalam divisi satu Prancis, Sabtu (5/3), saat terjadi kelangkaan wasit dan gol dalam Ligue 1.

Petugas pertandingan dari divisi tiga dipanggil untuk bertugas pada pertandingan akhir pekan setelah wasit-wasit divisi pertama diskors karena merencanakan menggelar protes sebagai usaha, agar mendapat perhatian lebih.

Rennes mendapat gol dari Razak Boukari pada menit ke-27 untuk meraih kemenangan 1-0 di Montpellier, yang menambah poin mereka menjadi 49, sementara pesaing mereka dalam meraih gelar Paris Saint Germain mengalami kekalahan 0-1 di Auxerre, demikian laporan AFP.

Namun, posisi Rennes di puncak klasemen mungkin hanya bertahan 24 jam karena Lille bisa merebut kembali posisi puncak dengan kemenangan di kandang juara bertahan Marseille pada Minggu.

Hanya terjadi empat gol dalam tujuh pertandingan pada Sabtu.

Tim urutan keempat Paris Saint Germain kehilangan peluang untuk sementara naik ke urutan kedua ketika gol menjelang pertandingan berakhir dari Kamel Chafni mengangkat tim Burgundy, Auxerre, keluar dari zona degradasi, meninggalkan tim asal Paris tersebut dengan 44 poin.

PSG mendominasi pertandingan sebelum Chafni menyarangkan bola empat menit menjelang pertandingan usai.

"Kami meraih tiga poin yang sangat penting malam ini namun akan ada pertandingan yang lebih penting pada Sabtu depan di Nice," kata Chafni.

"Ini keberhasilan yang jarang kami peroleh sejak awal musim. Kami menunjukkan kepada semua bahwa kami ingin berhasil dan kami berhasil memenangi pertandingan ini."

Caen meraih kemenangan kandang saat melawan Saint Etienne berkat gol kemenangan dari Youssef El Arabi pada "injury time", sementara Sochaux mengalahkan Toulouse dengan skor yang sama setelah kontribusi dari Modibo Maiga pada menit ke-64.

Di tempat lain pertandingan berakhir satu gol pun tercetak, ketika pertandingan berakhir imbang tanpa gol pada laga Lorient vs Nancy, Nice vs Lens, dan Valenciennes vs Monaco.
(Uu.F005/D009)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011