Di dekat Bin Jawad, Libya (ANTARA News) - Tembakan artileri yang terus-menerus terdengar di jalan menuju titik bergolak Bin Jawad, lokasi bentrokan mematikan antara gerilyawan dan pendukung pemerintah Libya, Minggu, demikian dilaporkan seorang wartawan AFP.

Dari sebuah posisi sekitar 10 kilometer sebelah timur Bin Jawad, asap terlihat membubung dan tembakan artileri bergema sekitar 30 menit, sementara kendaraan-kendaraan yang penuh dengan gerilyawan bergerak menjauh dari daerah kecil itu.

Konvoi kendaraan itu menuju Ras Lanuf, kota yang direbut oleh gerilyawan dalam pertempuran sengit dengan pendukung Presiden Moamer Kadhafi pada Jumat.

Sejumlah gerilyawan mengatakan sebelumnya kepada AFP, Minggu, mereka mundur dari Bin Jawad setelah diserang oleh pasukan Kadhafi dengan tembakan gencar.

Di dekat pos pemeriksaan terakhir di pinggiran Ras Lanuf, sekitar 30 menit perjalanan kendaraan dari Bin Jawad, gerilyawan yang bersemangat di jalan raya menunjuk ke angkasa dan melepaskan tembakan dengan senapan mesin anti-pesawat.

Sebuah pesawat terlihat terbang di atas daerah itu dan kemudian tiba-tiba asap terlihat di angkasa sejauh sekitar empat kilometer.

Gerilyawan meneriakkan Allahu Akbar (Allah Maha Besar), masuk ke kendaran mereka dan pergi ke daerah gurun, dimana mereka menemukan dua lubang di setiap sisi jalan.

Sejumlah gerilyawan yang berkumpul di sekitar lubang-lubang itu memuji pilot sebagai seorang nasionalis karena tidak mengenai sasarannya. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011