Kolombo (ANTARA News) - Sri Lanka telah mengadakan pembicaraan rahasia dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon mengenai yang diduga kejahatan perang pada saat kekalahan separatis Tamil, menurut laporan pers Ahad.

Beberapa pejabat Sri Lanka telah bertemu bulan lalu di New York dengan Ban dan sebuah panel yang sedang mempelajari bagaimana PBB akan menanggapi yang diduga kejahatan ketika pemerintah menghancurkan pemberontak Macan Tamil pada 2009, kata Sunday Times, seperti dikutip AFP.

Di depan umum, Sri Lanka menolak mengakui panel PBB yang memiliki tiga anggota tersebut dan menuduh badan dunia itu telah campurtangan dalam urusan dalam negerinya.

"Anggota-anggota delegasi Sri Lanka senang bahwa sekjen dan juga panel itu telah memberi mereka pemeriksaan yang memuaskan," laporan itu mengatakan. Kedua belah pihak telah merahasiakan pertemuan itu."

Tidak ada komentar segera baik dari kementerian urusan dalam negeri maupun dari kantor PBB di Kolombo.

AS telah memimpin permintaan internasional untuk menyelidiki kematian warga sipil dalam bulan-bulan terakhir pertempuran antara tentara dan separatis Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE).

Tentara telah memusnahkan pemberontak itu pada Mei 2009, mengakhiri beberapa dasawarsa perang etnik di pulau tersebut. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011