Jakarta (ANTARA News)- Pola makan yang baik dan mengurangi hubungan seks menjadi kunci sukses klub sepakbola Argentina, Argentinos Juniors dalam meraih hasil positif di Liga Primera A, liga utama sepakbola negeri itu.

"Tim ini telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain setiap tiga hari. Kami telah membungkam beberapa saingan yang kuat dengan cara ini," kata Pedro Troglio seperti dikutip Reuters.

Argentinos baru saja menahan imbang River Plate ketika bertamu ke Stadion Monumental, Minggu. Padahal Rabu sebelumnya Argentinos baru saja menang atas klub asal Uruguai, Nacional, dengan skor 1-0 dalam lanjutan Piala Libertadores.

"Saya tidak ragu untuk menurunkan skuad terbaik saya karena telah berbicara tentang ini sebulan lalu dan jika mereka menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, mereka bisa mengatasinya. Mereka makan dengan sehat dan mengurangi hubungan seks," Troglio mengakhiri penjelasannya sembari tertawa.

"Kami bermain bagus melawan River, kami menciptakan peluang-peluang. Saya pikir hasil imbang cukup adil," tambahnya.

River Plate kini berada di urutan tiga klasemen sementara Liga Primera A dengan koleksi nilai delapan dari empat pertandingan.

Berada di urutan pertama, Estudiantes, juara musim lalu, dan Racing Club di urutan kedua, yang sama-sama meraih nilai sembilan.

Argentinos sendiri berada di posisi 13 dengan nilai empat setelah selalu imbang dari empat laga yang dilakoninya.

Sementara itu seteru abadi River, Boca Juniors terus menelan hasil mengecewakan setelah kalah 1-0 di kandang Velez Sarsfield. Sundulan bek tengah Fernando Ortiz yang memanfaatkan sepak pojok menjadi satu-satunya gol dalam laga itu.

Alhasil Boca kini duduk di peringkat 16 klasemen sementara dengan nilai empat.

Sementara di Mendoza, striker Colon berusia 38 tahun, Esteban Fuertes mencetak dua gol untuk membawa kemenangan 3-2 dari Godoy Cruz.

Tidak mau kalah, striker Tigre, Denis Stracqualursi juga mencetak dua gol untuk membungkam Quilmes dengan skor 2-1.

Kemenangan Tigre atas Quilmes ternyata menjadi hasil yang memutuskan nasib pelatih Quilmes, Leonardo Madelon, yang segera mengundurkan diri setelah kekalahan itu.

"Saya telah mengucapkan selamat tinggal kepada semua pemain dan direktur, saya tidak akan kembali," kata Madelon.

"Saya ingin berterimakasih kepada semua orang, mereka telah memberikan 100 persen kemampuan mereka. Saya tidak pernah punya masalah, jadi kami mengucapkan selamat tinggal kepada fans dan mengatakan kepada mereka untuk tidak kehilangan harapan karena mungkin akan datang seseorang yang bis membalikan keadaan," papar Madelon.

Quilmes kini berada di dasar klasemen sementara dengan tanpa satu poin pun dari empat laga. (*)
Liberty

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011