Banyumas (ANTARA News) - Bencana puting beliung, Selasa sore, memporakporandakan belasan rumah di Dusun Bonjok, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Desa Tambaknegara Slamet mengatakan, bencana angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kejadiannya sangat cepat, sekitar satu menit. Sedikitnya ada 11 rumah warga yang atapnya beterbangan terkena terjangan angin," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, bencana angin puting beliung ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Saat kejadian, warga tetap nekat berada di dalam rumah. Mereka khawatir jika di luar rumah bakal tertimpa atap yang beterbangan akibat terjangan angin," katanya.

Setelah angin mereda, kata dia, hujan deras langsung mengguyur desa ini sehingga airnya masuk ke dalam rumah-rumah yang atapnya tersapu angin puting beliung.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Pemerintah Desa Tambaknegara, lanjutnya, ada enam rumah yang mengalami kerusakan cukup parah karena sebagian besar atapnya lepas terbawa angin, sedangkan lima rumah lainnya hanya beberapa lembar asbes dan seng yang terlepas.

"Besok pagi (Rabu, red.), warga akan bekerja bakti memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Untuk sementara, warga yang tertimpa musibah mengungsi ke rumah tetangga," kata Slamet.

Seorang warga, Sawinah (60), mengaku tetap berada di dalam rumah karena khawatir tertimpa atap yang beterbangan jika berada di luar.

Akibat angin tersebut, sebagian besar atap rumah Sawinah lepas terbawa angin sehingga perempuan tua ini untuk sementara waktu menumpang di rumah tetangganya.

Sebelumnya, analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Jateng bagian selatan karena pembentukan awan Cumulonimbus masih tinggi.

(KR-SMT/A035/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011