Semarang (ANTARA News) - K.H. Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur mengakui takut mengetahui usianya terus bertambah dan sekarang sudah mencapai 68 tahun.

"13 hari lalu, saya mengalami ketakutan dalam diri saya karena sudah tua. `wis tuo, 68 tahun umure` (sudah tua, 68 tahun umur saya, red.)," kata Gus Dur di hadapan ratusan kader dan simpatisan PDIP Jateng di Semarang, Minggu.

Mengingat faktor usia tersebut, Gus Dur mengaku tidak berani macam-macam termasuk saat para sesepuh memintanya mencalonkan diri lagi menjadi calon presiden pada Pemilu 2009.

"Tetapi saya memperlakukan harapan itu dengan main-main. Syukur kalau diterima jadi calon. Kalau tidak jadi tidak `pate`en` (tidak masalah)," katanya.

Namun, dia juga mengaku pada usia ke-68 segala hidupnya menjadi serba enak. "Rumah bagus sekali dan mangku (menimang, red.) cucu. Jadi sudah senang," katanya.

Ia menceritakan, selain bisa memangku cucu, banyak orang di daerah datang ke rumahnya untuk meminta berkah.

"Alhamdulillah mau mampir ke rumah saya. Sudah saya bilangin, tapi mereka masih saja bawa ketan, bawa ini itu, ya sudah. Jadi Alhamdulillah hidup saya akhir-akhir ini enak sekali, ayem sekali," katanya.

Ditanya apakah dia masih mempertahankan imbauan boikot pemilu, Gus Dur mengaku arahan itu masih berlaku.  "Kita lihat saja nanti. Kalau dihalangi jadi calon presiden, ya jadi boikot pemilu."  (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009