Jakarta (ANTARA News) - Tiga orang dilaporkan tewas dalam tsunami  dengan gelombang 10 meter yang menyusul gempa 8,9 skala richter di Jepang, Jumat, seperti dikutip AFP.

Salah satu korban berusia 67 tahun yang meninggal akibat tertimpa tembok. Satu lainnya meninggal akibat atap runtuh. Kedua lokasi terjadi di Tokyo.

Sementara itu pemerintah di  Pulau Mariana, Saipan  memerintahkan warganya untuk mengungsi.

Kantor berita Reuters melaporkan  terdapat korban-korban yang tertimbun longsor dan satu meninggal akibat tembok runtuh di pabrik Honda.

Listrik di sekitar Tokyo padam, terdapat 4 juta rumah di wilayah tersebut.

Kereta api super cepat dihentikan. Pemerintah Jepang menerjunkan 900 tenaga penolong ke wilayah bencana.

Reuters juga melaporkan bahwa Bandara Narita ditutup, penerbangan dibatalkan dan penumpang diungsikan.  Kereta bawah tanah Tokyo dihentikan operasinya demikian pula kereta "suburban". Bandara Sendai tertutup air bah.

Pembangkit tenaga nuklir dipadamkan secara otomatis.

PLTN Fukushimi No.1 sempat mengalami masalah peralatan setelah gempat namun keamanannya terjamin, kata para pejabat. Instalasi-instalasi penyulingan minyak telah dihentikan operasinya sedangkan satu pabrik baja terbakar.
(A038/A038/BRT)  


Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011