Samarinda (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meminta kepada atlet setempat yang diberangkatkan ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, 2-15 November berjuang maksimal demi meraih medali emas dan akan menjadi kebanggaan daerah.

"Selamat berjuang. Kami semua masyarakat Kaltim menggantungkan segala keinginan agar semua kontingen, tetap sehat dan bisa pulang membawa medali emas. Karena itu yang diharapkan dan dibanggakan dari seluruh kontingen di Papua nanti,” kata Gubernur Isran Noor di Samarinda, Senin.

Kontingen Kaltim yang diberangkatkan ke Bumi Cenderawasih berjumlah 200 orang, terdiri dari atlet 108 orang, pelatih 11 orang, asisten pelatih 18 orang, ofisial 46 orang dan tenaga pendukung lainnya 17 orang.

Baca juga: NPCI Kaltim targetkan finis sepuluh besar Peparnas Papua
Baca juga: NPCI Kaltim harapkan nilai bonus Peparnas dan PON sama


Menurut dia, para atlet Peparnas merupakan pejuang tangguh dan pantang menyerah setelah sekian lama menempa diri dalam pusat pelatihan daerah. Untuk itu atlet harus berjuang dengan semangat tinggi, dedikasi dan loyalitas yang diiringi doa sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan.

“Selalu jaga stamina, berpikiran positif dan gembira. Semoga dengan itu semua prestasi terbaik dapat dicapai. Kemenangan yang pertama bahwa kita lebih baik daripada lawan. Perasaan seperti itu penting. Jadi jangan belum apa-apa sudah menyerah. Tunjukkan semangat Saya Bisa, Kita Bisa, Semua Bisa,” pesan Isran Noor.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia ( NPCI) Provinsi Kalimantan Timur, Suharyanto mengatakan bahwa kontingen akan bertolak menuju Papua pada Selasa  dengan menggunakan jalur penerbangan Balikpapan- Papua melalui transit di Surabaya.

Menurut dia dari 108 atlet yang dikirim akan turun 11 cabang olahraga yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

"Satu- satunya cabang yang tidak diikuti yakni sepak bola CP, dengan pertimbangan anggaran, mengingat cabang beregu tersebut membutuhkan banyak atlet dan yang diperebutkan hanya satu medali," katanya.

Dari 11 cabang olahraga yang diikuti, ada dua cabang olahraga yang punya proyeksi besar untuk meraih emas yakni cabang olahraga renang dan tenis meja.

"Dua cabang itu, punya atlet andalan yang tergabung dalam Pelatnas, namun demikian kami tidak mengecilkan cabang yang lain untuk bisa berprestasi dan meraih gelar juara," kata Suharyanto menjelaskan.

Pada Peparnas Papua, pihaknya menargetkan kontingen Kaltim bisa masuk peringkat sepuluh besar dengan asumsi meraih sebanyak 20 medali emas.

Baca juga: Masyarakat Papua antusias sambut Peparnas XVI
Baca juga: Hans Hamadi: Sukses Peparnas XVI harga diri Papua
Baca juga: Pemerintah jamin kesejahteraan atlet disabilitas

Pewarta: Arumanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021